Pada Kamis, 22 Agustus 2024, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak YES, memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat Kecamatan Maduran dengan menyerahkan sebanyak 6.431 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Balai Desa Maduran. Acara tersebut disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang merasa bersyukur atas penerimaan sertifikat yang telah lama dinanti-nantikan. Dengan diserahkannya sertifikat ini, Bupati YES berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait legalitas kepemilikan tanah mereka dan sekaligus menjadi pengungkit untuk ekonomi yang lebih produktif.
“Alhamdulillah, dengan banyaknya sertifikat yang kita terbitkan, diharapkan dapat berkontribusi pada pengungkitan ekonomi di Lamongan. Banyak di antara masyarakat yang kemudian menggunakan sertifikat ini sebagai jaminan untuk mendapatkan modal, tentu ini akan berdampak positif bagi ekonomi secara produktif,” ujar Pak YES dalam sambutannya.
Capaian PTSL di Lamongan yang diperoleh pada tahun ini merupakan yang tertinggi di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan, yaitu menggratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat dalam proses pengadaan tanah. “Dengan adanya penggratisan BPHTB, kami berupaya agar masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam mengurus kepemilikan tanah mereka,” tambah Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati YES juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program PTSL ini. “Terima kasih atas kerjasama yang baik antara Pemkab Lamongan, Kantor Pertanahan, dan, tentu saja, masyarakat. Tanpa dukungan semua pihak, pencapaian ini tidak akan mungkin terwujud,” imbuhnya.
Selain menyerahkan sertifikat PTSL, Bupati YES juga memberikan sejumlah bantuan lainnya, di antaranya insentif keagamaan dan insentif kader kesehatan. Insentif keagamaan diberikan kepada 537 pemuka agama yang telah berperan aktif dalam membimbing dan memberikan arahan kepada masyarakat, sedangkan insentif kader kesehatan diserahkan kepada 180 kader Posyandu di Kecamatan Maduran, sebagai penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Insentif ini merupakan bentuk terima kasih kami atas kontribusi yang telah diberikan dalam upaya pembangunan manusia di Lamongan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan semangat lebih bagi para pemuka agama dan kader kesehatan untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Pak YES.
Melalui langkah-langkah nyata ini, Bupati Lamongan menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat basis ekonomi lokal. Dengan sertifikat PTSL yang sudah diterima, diharapkan masyarakat akan merasa lebih aman dalam pengelolaan tanah dan aset mereka, serta semakin termotivasi untuk mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada.
Secara keseluruhan, kegiatan penyerahan sertifikat PTSL dan insentif ini mencerminkan kebijakan pemerintah daerah yang proaktif dalam mendengarkan kebutuhan masyarakat dan mengimplementasikan program-program yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan mereka. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Lamongan dapat terus maju dan berkembang ke arah yang lebih baik. (A/S)
